Cara Paling Tepat Pilih Influencer di Media Sosial, Biar Nggak Sembarangan Endorse

Heboh.com, Jakarta - Di zaman serba media sosial, strategi pemasaran sebuah produk perlu melakukan penyesuaian. Salah satu caranya ialah menggunakan jasa influencer di media sosial. Dengan melakukan strategi ini, produk diharapkan bisa menyesuaikan dan tetap bertahan dengan adanya media sosial. Tapi tunggu dulu, kamu harus memperhatikan cara-cara berikut sebelum memilih influencer untuk mempromosikan produkmu.

1. Jangan Abaikan Presentase Engagement

Tak sepenuhnya salah jika banyak orang yang ingin memilih influencer hanya melihat dari followersnya. Namun jangan sampai abai dengan presentase engagement. Engagement adalah bagaimana si pemilik akun melibatkan followersnya untuk saling berinteraksi. Engagement juga menunjukkan apakah followers bereaksi atau tidak terhadap suatu postingan. Semakin besar engagementnya tentu akan semakin bagus. Nggak mau kan endorsenya sia-sia dan nggak ada yang lirik produk kamu?

2. Lihat Juga Jumlah Followers

Secara tampilan, kita akan mudah melihat berapa jumlah followers influencer yang akan kita pilih. Namun jangan lupa perhatikan juga hal-hal lain. Misalnya saja apakah followers tersebut benar-benar asli dan bukan didapat dari jasa jual-beli. Kamu juga mungkin perlu melihat gambaran umum followers agar hasil endorse bisa tepat sasaran.

Baca Yuk! Jadi Selebgram Terkenal dengan Ikuti 6 Tips Ini

3. Perhatikan dengan Keterkaitan Brand

Setelah mengecek media sosialnya, kini saatnya melihat apakah ada kecocokan antara brand atau produk yang kamu jual dengan si influencer tersebut. Pilihlah influencer yang seterkait mungkin dengan brand kamu. Pertimbangkan juga personal branding mereka apakah sesuai dengan produk yang akan diendorse. Semakin terkaitnya brand dengan influencer, diharapkan followers pun akan terpengaruh dan percaya sehingga langsung membeli produk kamu.

4. Cek Kembali Rekam Jejak

Apa saja yang perlu dilihat dari rekam jejak influencer? Di antaranya adalah tindakan atau keseharian apa saja yang sudah dilakukan influencer, postingan apa saja yang telah diunggah, maupun brand-brand apa saja yang pernah diendorsenya. Rekam jejak influencer bisa membantu dalam menciptakan citra brand atau produk kamu.