Fakta Menarik Lord Adi, Juara 3 Masterchef Indonesia Season 8
Shafira Anindyanari 
Heboh.com, Jakarta – Nama Lord Adi sering menjadi sorotan karena tingkah uniknya. Pemilik nama asli Suhaidi Jamaan ini merupakan salah satu peserta Masterchef Indonesia Season 8 yang berasal dari Sumatera Barat. Meski lahir di Indonesia, laki-laki berusia 41 tahun ini sudah hampir 30 tahun merantau dan hidup di Malaysia. Ia pun kemudian kembali lagi ke Indonesia untuk menikah.
Adi mendapat julukan Lord lantaran kerap memecahkan rekor memasak dengan waktu tersingkat. Seperti ketika memasak Steak Tartare dan Mango Salad misalnya, Lord Adi menyelesaikannya hidangan itu dalam waktu 20 menit saja. Kemampuan Adi dalam memanfaatkan waktu membuat ia dijuluki sebagai sang pengatur waktu karena kemampuannya mengontrol waktu saat memasak.
Selain pandai dalam mengatur waktu, Lord Adi juga jarang masuk pressure test dalam ajang Masterchef Indonesia Season 8. Terhitung ia hanya lima kali masuk dalam pressure test. Pressure test sendiri adalah babak eliminasi untuk menentukan siapa yang akan pulang dan tersingkir dari komepetensi. Lima kali masuk pressure test termasuk angka yang rendah dibanding dengan peserta lain.
Tak hanya sampai di situ, kehebatan Lord Adi memang tidak dapat dipungkiri. Lord Adi paling banyak menang saat melakukan tantangan tim. Oleh karena itu kelompok yang beranggotakan Lord Adi dipastikan berhasil melewati tantangan. Tak hanya tantangan tim, pada tantangan individu, Lord Adi juga berhasil memenangkan tantangan secara berturut-turut. Total, ia telah memenangkan 8 kali tantangan, dengan menang lima kali tantangan beruntun sebelum tereliminasi di Top 3.
Baca Yuk!
Juri MasterChef Indonesia yang Menawan, Intip Transformasi Chef Renatta Sejak Kecil
Dilayar Kaca Terkenal Dengan Sikap Tegasnya, Intip Potret Manis Chef Arnold Saat Asuh Sang Anak
Meski Lord Adi tereliminasi di 3 besar Masterchef Indonesia Season 8, netizen tetap memberikan dukungan padanya. “Episode yg bikin haru banget karna kepulangan Lord Adi hari ini padahal biasanya selalu seneng dan pengen ketawa tiap kali liat wajahnya, you always do the best di setiap challenge Yah mungkin pak adi mengalah untuk anak-anaknya, but its ok you are so amazing” ungkap seorang netizen.
Dua finalis lainnya yang lolos ke babak grandfinal, Nadya dan Jesselyn, memposting momen kebersamaan mereka bersama Lord Adi. “Dear Lord Adi the Time Keeper, I still cannot believe it that im going through the final. You know i love you! Thank you for the fun and laugh throughout the competition. Will miss you, its an honor” tulis Nadya dengan menyebutkan akun Adi MCI8.
View this post on Instagram
Berbeda dengan Nadya, Jesselyn merasa Lord Adi telah membuat cerita baru dan menjadi seorang legenda. Meski tingkahnya berbeda dengan yang lain, Adi telah menjadi sosok ayah dan juga teman saat Jesselyn butuh. Jesselyn juga mengungkapkan bahwa ia akan memenangkan piala Masterchef untuk Lord Adi. “Pak adi, aku janji, kalau aku menang piala masterchef, aku bakal menangin untuk kamu! Kamu telah membuat aku menjadi orang yang lebih baik, koki yang lebiah pinter dan tenang. you may not win the trophy money, car, but you have won everyone’s hearts” tulis Jesselyn.
