Tak Punya Figur Ayah Sejak Kecil, Rachel Vennya: Hidup Harus Terus Jalan

Heboh.com, Jakarta – Pada Sabtu 21 Agustus lalu, Denny Sumargo mengunggah video bersama Rachel Vennya di kanal youtubenya, CURHAT BANG Denny Sumargo. Dalam video yang berjudul “Chava & Biru Alasan Aku Bertahan Hidup”,  selebgram dan influencer Rachel Vennya bercerita mengenai sosok ayah di keluarganya.

Denny Sumargo bertanya kepada Rachel Vennya terkait dirinya yang lahir dalam keluarga broken home. Namun Rachel sendiri tidak suka dengan kata-kata ‘broken home’, karena menurutnya orang-orang hanya melihat ‘broken home’ itu dari perceraian saja. Padahal sebenarnya banyak sekali keluarga yang tidak cerai, namun tetap broken. Hanya saja hal itu tidak telihat dari luar.

Perempuan berusia 25 tahun ini mengakui bahwa dirinya sering bertanya mengenai sosok ayah di dalam hidupnya. “Pas masih kecil tuh pas zaman dulu kan jarang ya orang cerai. Maksudnya, di pertemanan aku, di sekolah tuh yang cerai (orang tuanya) tuh cuman aku gitu, Jadi aku ngerasa ‘kok gue nggak punya figur ayah?’ gitu kan,” ujar Rachel Vennya.

Baca Yuk!
Sudah Resmi Bercerai, Rachel Vennya Tetap Beri Dukungan ke Niko Al Hakim
Mulai Go Public, Ini Potret Kebersamaan Rachel Vennya dan Salim Nauderer

Berawal dari pertanyaannya itu, Rachel pun akhirnya mencari tahu mengapa ia tak punya sosok ayah. “Di situ aku mulai mencari tahu gitu, kenapa nih? Kenapa gue nih nggak ada bokap, terus mempertanyakan sama mama aku dan emang saat itu mungkin zaman dulu itu dimana kalo misalnya orang tua bercerai itu, perceraiannya nggak baik dan nggak ada jalan damai,” lanjut Rachel.

Akibat dari perceraian kedua orangtuanya, Rachel Vennya kerap merasa bingung dan membenci kedua orang tuanya hingga ia sulit untuk percaya kepada orang lain. Setiap kali Rachel bertemu dengan keluarga ibu dan ayahnya, Rachel pasti mendengar salah satu pihak mereka menjelekkan pihak keluarga yang lain. “Itu yang bikin aku kayak ‘oh, kayaknya nggak ada yang bisa bikin aku percaya sama orang lain nih’,” ucap Rachel Vennya.

Namun, sosok ibu dua anak ini merasa kejadian itu membuat dirinya menjadi pribadi yang lebih kuat. Meski saat kecil Rachel sering mempertanyakan kehadiran ayahnya, saat beranjak dewasa ia memilih untuk terus berjalan ke depan dan tidak memikirkan hal itu lagi. “Ada satu waktu aku merasa ‘udahlah ngapain nungguin dia.’ Hidup aku terus jalan, ngapain aku stuck dimana aku meminta supaya dia datang ke kehidupan aku. Karena menurut aku, itu gak akan terjadi gitu loh,” ujar Rachel Vennya.