Fakta tentang Pendiri Keripik Karuhun, Sempat Gulung Tikar di Awal Bisnis!

Heboh.com, Jakarta - Buat kalian pecinta keripik singkong pasti enggak asing dengan nama Keripik Karuhun, Keripik ini berasal dari Tanah Sunda yang digemari banyak orang. Keripik yang unik dan rasanya berbeda dengan lainnya, ternyata memiliki banyak perjuangan di balik kesuksesannya.

Mulai dari usaha awal yang sempat gagal, dan bisa bangkit dengan adanya bisnis kuliner keripik ini.Bagaimana perjuangan bisnis kuliner milik Yana Hawi Arifin ini? Simak yuk faktanya!

Yana memulai dari bisnis properti yang sudah sukses di tahun 1994. Namun karena kondisi tengah krisis moneter dan penurunan omzet yang dialami, ia harus gulung tikar di tahun 1998.

Kemudian ia bangkit dan mendengarkan usulan keponakannya untuk berjualan keripik. Yana memikirkan hal baru yang belum pernah dicoba sebelumnya agar keripiknya beda dengan yang lainnya. Aroma jeruk menjadi pilihan terakhirnya, ia mencari resep supaya keripiknya bisa laku dan pas dengan rasa jeruk.

Segala cara ia lakukan untuk menjalankan bisnis kuliner ini. Diawal bisnisnya hanya mampu menjualkan 3 bungkus sehari, dan 32 bungkus dalam sebulan. Pemberian secara cuma-cuma kemudian dilakukan untuk mengetes pasar. Ia pun lalu melakukan metode MLM pada keripik ini dan membawanya ke ruang kesuksesan kini.

Rasa yang diangkat oleh Yana yaitu keripik rasa daun jeruk. Rasa andalannya kini menjadi original dan tentunya pedas. Kini produknya usah bisa laku 300 ribu bungkus dalam satu bulan, atau setara dengan Rp 240 juta.