Hanya Berbekal Laptop, Remaja Asal Indonesia Ini Dihadiahi Google Rp112 Juta Usai Berhasil Retas Sistem Keamanan
Heboh.com Jakarta - Bercita-cita menjadi ‘Pengangguran Sukses’, M. Nosa Sandi Prasetyo laki-laki kelahiran 30 September 1999 asal Bukir, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ini diberi hadiah USD 7.500 atau setara Rp. 112 Juta oleh Google setelah berhasil temukan bug.
Sebagai pencari bug (bug hunter), Nosa berkeinginan untuk menemukan bug di Google. Korporasi pemilik mesin pencarian terbesar di dunia tersebut memang membuka ruang untuk dapat menemukan bug (bug bounty), Nosa pun melakukan percobaan pertamanya dengan menggunakan browser Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Baca Juga!
Buat Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Dosen Undip Ini Lakukan Inovasi untuk Indonesia
News Jembatan Baltimore Ambruk Usai Ditabrak Kapal Kargo, 6 Orang Diperkirakan Tewas
Nosa masuk ke laman my account, kemudian berlanjut ke sub-domain bussiness-google sampai akhirnya, bug pun tertangkap. Saat itu, Nosa mendapat balasan, "Nice catch (tangkapan bagus)".
Nosa mengungkapkan, celah bug yang ia temukan termasuk celah keamanan yang sangat kritis atau 'click hijacking'.
Setelahnya, Google pun merespons laporannya hingga Nosa mendapat balasan melalui email. Email itu berisi ucapan terima kasih dan besaran reward yang diterimanya.
“As Part of Google Vulnerability Reward Program, the panel decided to issue a reward of $7.500.00. (Sebagai bagian dari Google Vulnerability Reward Program, kami memutuskan untuk memberikan hadiah USD 7.500,00),” tulis penggalan kalimat dalam email yang diterima Nosa dari Google.