Herjunot Ali Ungkap Masa Lalu, Pernah Jadi Tukang Antar Tabung Gas hingga Gelandangan dan Makan dari Tong Sampah

Herjunot Ali Ungkap Masa Lalu, Pernah Jadi Tukang Antar Tabung Gas hingga Gelandangan dan Makan dari Tong Sampah
Herjunot Ali (foto:@herjunotali.studio)

Heboh.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Aktor tampan Herjunot Ali yang telah meniti kariernya dari kecil hingga namanya besar sampai sekarang. Ia juga mampu memainkan berbagai karakter peran di film dan bahkan dapat membuatnya disejajarkan dengan berbagai aktor berbakat lainnya di tanah air. Namun siapa sangka bahwa karir yang sekarang ia jalani ini bukan lah hal yang dengan mudah untuk ia capai.

Ia mengaku pernah mengalami pahitnya hidup, ia juga sempat menjadi gelandangan dan makan dari tempat sampah. Fakta tersebut ia beberkan di depan Raffi Ahmad dan Gading Marten saat ia menjadi bintang tamu dalam acara Okay Bos di Trans7 pada hari jumat (29/1/2021).

Sontak dalam pengakuan tersebut membuat Raffi Ahmad dan bintang tamu lainnya terkejut. Pasalnya Herjunot mengakui bahwa pada saat itu ia pernah mengais makanan di tempat sampah saking tidak punya uang. Kejadian tersebut ia ungkapkan saat Herjunot tinggal di London, Inggris selama 1 tahun. Herjunot yang saat itu tak punya pilihan lain agar tetap bertahan hidup, sehingga mau tidak mau harus menggelandang dan memungut sisa-sisa makanan dari tong sampah.

"Makanannya ada yang masih bagus. Tergantung harinya. Kalau lagi hoki, makanannya bagus. Kalau lagi enggak hoki ya makanan bekas," ungkap Herjunot Ali.

Baca Juga : Berkali-Kali Kandas, Herjunot Ali Tak Mau Pacaran Lagi
Pernah Hidup Susah, Natasha Wilona Kini Bersyukur Atas Kesuksesannya

"Ketika udah dibuang ke tempat sampah, tempat sampahnya kita buka, kita ambil," tambahnya lagi.

Kedatangan Herjunot kala itu ke London karena ingin mewujudkan impiannya menjadi pemain sepak bola internasional. Namun cita-citanya harus kandas karena club sepak bola yang didatanginya mengalami suatu permasalahan. Akhirnya Herjunot dapat kembali ke Tanah Air setahun kemudian, setelah ia gagal di London kala itu.Tak hanya itu Herjunot kecil bahkan pernah tinggal di sebuah gang sempit di kawasan Cawang.

Saat itu ia harus merelakan masa kanak-kanaknya karena ia harus banting tulang demi meminuhi kehidupannya dengan berjualan tabung gas dan koran demi menyambung hidup.

"Fakta. Dulu. Dulu tuh kalau gue anter gas orang bilang gini 'kamu ngapain cakep-cakep anter gas'. Akhirnya gue dikasih makan," kata Herjunot.

"Pas umur berapa?" potong Sahila Hisyam selaku co host.

"Pas gue kelas 3 SD. Kalau (jualan), koran bekas itu gue kiloin, gue jual ke pasar," jawab Herjunot.

Meski pada masa lalu ia pernah mengalami hal pahit dalam hidup. Ia merasa tak malu dengan hal tersebut dan ia tetap bersyukuri dengan segala hal yang telah dia tuai dari kerja keras selama ini. Ia juga berharap agar dapat tetap berada di tempatnya saat ini. Ia ingin pengalaman hidupnya bisa menjadi motivasi mayarakat agar tidak menyerah dengan cobaan yang diberikan Tuhan kepada mahluknya.