Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Tanya 'Kapan Nikah?' Pada Siapapun

Yang sudah lama menjomblo atau belum menikah pasti sudah hafal dengan pertanyaan 'kapan nikah?' yang sering diajukan orang-orang. Padahal ada banyak sekali bahan obrolan yang lebih asyik, tapi orang-orang malah lebih memilih bertanya 'kapan nikah?'.

Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Tanya 'Kapan Nikah?' Pada Siapapun

Heboh.com, Jakarta - Yang sudah lama menjomblo atau belum menikah pasti sudah hafal dengan pertanyaan 'kapan nikah?' yang sering diajukan orang-orang. Padahal ada banyak sekali bahan obrolan yang lebih asyik, tapi orang-orang malah lebih memilih bertanya 'kapan nikah?'. Padahal pertanyaan ini gak etis ya? Yuk ketahui alasan kenapa kita tidak boleh bertanya hal sensitif dibawah ini!

Baca Yuk! Berikut Tips Agar Hubunganmu dengan Kekasih Langgeng

1. Bisa jadi melukai hati.

Kasus di atas adalah contoh bahwa pertanyaan sederhana ‘Kapan Nikah?’ dapat berakhir dengan sakit hati dan yang paling buruk; kasus kematian. Untuk Anda dan sebagian orang, pertanyaan tersebut mungkin terdengar biasa saja. Namun bagaimana dengan mereka yang perasa, dan mungkin pertanyaan Anda itu bukannya terdengar menghibur, tapi malah melukai?

2. Anda tidak pernah tahu tentang beban hidup orang lain.

Hidup masing-masing orang itu berbeda, dan Anda juga tahu itu. Kemampuan seseorang untuk kemudian berani mengambil langkah untuk menikah juga berbeda dengan kesiapan Anda sebelum memutuskan untuk menerima pinangan kekasih atau memutuskan melamar kekasih. Banyak faktor yang masih membuat seseorang merasa perlu pikir panjang soal pernikahan. 

Sebagai contoh, dari luar, Anda memang memandang seseorang sebagai pribadi yang menyenangkan, tak pernah kesulitan untuk bergaul, dan mapan dalam urusan materi. Hal itu pasti membuat Anda tergoda untuk menanyakan, mengapa ia tak kunjung menikah seperti Anda. Tapi ingatlah, ia tentu juga ingin menikah seperti Anda, tapi banyak kemungkinan lain yang belum Anda ketahui.

3. Life goal atau tujuan hidup antara Anda dan orang lain berbeda.

Masing-masing orang jelas memiliki tujuan hidup yang berbeda. Jika Anda sangat ingin menikah di usia muda, hal ini bisa jadi berbeda dengan teman Anda yang ingin lebih dulu menggapai cita-citanya sejak ia masih kecil. Atau ia yang ingin membahagiakan orangtuanya terlebih dahulu. Itulah mengapa Anda tak perlu lagi menanyakan kapan ia segera melepas masa lajangnya.

4. Menikah itu bukan soal siapa cepat dia yang dapat, melainkan perihal kesiapan lahir dan batin.

Jika menurut Anda menikah itu mudah, maka Anda wajib bersyukur. Sebab, Tuhan mungkin telah mempermudah langkah Anda dengan mempertemukan Anda dan pasangan di waktu dan tempat yang tepat.

Namun ingatlah, kemudahan tersebut tak selalu dimiliki oleh orang lain. Seseorang mungkin telah memiliki pekerjaan yang baik dan memasuki usia yang cukup. Namun bukan orangtua atau orang lain yang tahu kapan ia siap memasuki gerbang pernikahan. Daripada terus bertanya soal 'Kapan nikah?', lebih baik berilah dukungan kepadanya.

Baca Yuk! Ide Bisnis Bagi Pemula