Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat Dua Kali Lipat

Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Meningkat Dua Kali Lipat

Heboh.com Jakarta - Data kasus pelecehan seksual di Ibu Kota Jakarta kini meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2020. Kasus ini tercatat meningkat hampir naik dua kali lipat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa kenaikan angka tersebut berdasarkan dari laporan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Baca Juga!

3 Hari Lagi, Google Hingga WhatsApp Terancam Diblokir Kominfo
Viral Foto Siswa SD di Mamasa Mengadu ke Presiden Karena Guru Jarang Datang, Begini Faktanya

“Ada peningkatan kasus pelecehan seksual di tahun 2020 itu 8, 2021 itu 7, 2022 itu 15 baru Januari – Juli. Ada peniingkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta menurut laporan dari P2TP2A,” kata Riza di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Seluruh korban merupakan seorang perempan dengan rentang usia paling muda 6 tahun hingga yang tertua yaitu 50 tahun. menurutnya, kasus pelecehan seksual ini marak terjadi di tempat-tempat umum termasuk transportasi umum.

“Oleh sebab itu kami minta seluruh warga harus hati-hati dan harus berani melaporkan, banyak warga yang tidak berani melaporkan, segera laporkan. Mari kita hadapi bersama,” tambahnya.

Riza juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah kasus pelecehan seksual. Untuk di transportasi umum seperti angkot juga sudah dipasang stiker call center 112.

Bukan hanya itu, Pemprov DKI juga telah membentuk POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA) di moda transportasi yang di dalamnya dilengkapi dengan nomor aduan 112 dan petugas yang sudah terlatih dalam menangani kasus-kasus terkait.

Fasilitas POS SAPA juga sudah terdapat di 23 halte Transjakarta, 13 stasiun MRT, juga 6 stasiun LRT. Rencananya POS SAPA akan terus ditambahkan termasuk untuk menjangkau layanan angkot.