Kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang Diduga Adanya Penistaan Agama

Kontroversi Ponpes Al-Zaytun yang Diduga Adanya Penistaan Agama

Heboh.com Jakarta - Pondok Pesantren Al-Zaytun saat ini tengah ramai menjadi pembicaraan masyarakat. Hal ini lantaran pimpinannya, Panji Gumilang, dinilai memberikan ajaran sesat.

Melansir laman resmi MUI, Ponpes Al Zaytun memang kontroversial bahkan sejak puluhan tahun lalu. MUI melalui bentukan tim peneliti khusus sudah mengungkap sederet fakta dan temuan pada 2002 terkait pesantren ini.

Baca lainnya!
Studi: Kpopers dan Wibu Miliki Tingkat Kebahagiaan Lebih Tinggi
Kabur hingga Masuk Jalan Tol, Sapi Kurban Kejar Petugas Provos

Nama Panji Gumilang sendiri bukan pertama kali terseret permasalahan. Pada 2011 lalu, ia dipanggil aparat karena dituding terlibat dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII) KW IX.

Ia bahkan sempat menjadi tersangka dalam dugaan pemalsuan dokumen. Akhirnya, Panji harus mendekam di penjara selama 10 bulan pada 2015.

MUI juga menemukan adanya indikasi penyimpangan paham keagamaan antara lain mencampur jemaah pria dan wanita dalam satu saf, membolehkan zina, dan dosanya bisa ditebus dengan uang, serta akan mendirikan pesantren Kristen. Dalam sebuah pidatonya, Panji Gumilang juga mengaku beraliran komunisme.

Menanggapi kontroversi ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menindak tegas soal kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun.

“Kalau hukum tidak ada target waktu, tetapi secepat mungkin akan diselesaikan karena itu aspek pidana,” imbuhnya.

Sementara ini, pihaknya bakal melakukan evaluasi secara administratif terhadap Ponpes Al Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat.