Media Asing Ikut Soroti 400 Ribu Kehamilan di Indonesia Selama WFH

Media Asing Ikut Soroti 400 Ribu Kehamilan di Indonesia Selama WFH
Ilustrasi Wanita Hamil

Heboh.com, Jakarta - Potensi sebanyak 400 ribu lebih kehamilan tak direncanakan di Indonesia selama work from home (wfh) tengah menjadi perbincangan publik. Prediksi tentang kelonjokan kehamilan ini juga banyak disorot oleh media asing. 

Mengutip dari AFB, media Luksemburg RLT menyinggung penerapan 'partial lockdown' di negara-negara Asia Tenggara sebagai penyebab kelonjakan tersebut. Sejumlah klinik kecil pun terpaksa tutup ditengah pandemi corona, sehingga akses alat kontrasepsi pun jadi lebih sulit didapatkan. 

"Banyak orang yang memilih patuh pada anjuran pemerintah untuk tetap di rumah kecuali ada kedaruratan, Saya pikir banyak orang tidak melihat kontrasepsi sebagai kedaruratan," kata Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) kepada AFP.

Baca Yuk!
Ernie Judojono Wanita 50 Tahun Yang Viral Karena Kecantikannya
Lelang Keperawanan di Instagram, Sarah Keihl: Aku Tujuannya Bercanda

Dengan kondisi seperti ini, diperkirakan pada awal tahun depan, Indonesia akan menghadapi 420 ribu kelahiran bayi yang tidak direncanakan. Angka ini berasal dari perkiraan 10 persen penduduk yang kesulitan menjalankan kontrol kelahiran selama wfh. 

Merencanakan kehamilan di tengah pandemi virus corona memang tidak dianjurkan oleh BKKBN. Karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak menghentikan penggunaan alat kontrasepsi selama masa PSBB. BKKBN mencatat 95 persen pengguna kontrasepsi di Indonesia adalah wanita. Sementara sedikit pria yang menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.