Perusahaan Perancis Tawarkan Makan di Luar Angkasa Dengan Tarif Rp 1,9 M Rupiah

Perusahaan Perancis Tawarkan Makan di Luar Angkasa Dengan Tarif Rp 1,9 M Rupiah

Heboh.com Jakarta - Perusahaan asal Prancis, Zephalto membuat restoran kapsul yaitu balon udara yang dirancang khusus untuk bisa terbang ke luar angkasa.

Dikutip dari Hype Beast, balon udara yang telah dirancang sedemikian rupa itu akan bisa terbang hingga area bagian stratosfer.

Meski hanya berada di sekitar area lapisan terluar bumi, pengunjung tetap bisa menikmati indahnya lengkungan bumi ataupun pemandangan luar angkasa dari kejauhan.

Baca lainnya!
Philadelphia Jadi Kota Zombie Bak Serial The Walking Dead
Rela Donorkan Ginjal Untuk Sang Kekasih, Berujung Kandas Karena Diselingkuhi

Restoran luar angkasa ini dirancang di dalam sebuah kapsul yang bernama the Celeste Kapsul tersebut, nantinya akan mampu membawa enam penumpang dan dua pilot. Kapsul tersebut juga bisa terbang dengan jangkauan empat meter per detik atau 90 menit untuk menuju ketinggian maksimum menggunakan balon stratosfer yang sudah dirancang khusus.

Menurut Vincent Farret d’Astiès selaku founder trip perjalanan ini, Celeste akan menghadirkan layanan F&B mewah yang tidak ada di mana pun.

"Pemandangan dan keseluruhan perjalanan tetap menjadi fokus utama dari penawaran, memungkinkan para tamu untuk menghargai dan Untuk kamu yang pengin menikmati pengalaman ini, kamu harus merogoh kocek dalam-dalam. Sebab untuk tiket satu kali perjalanan atau tiket sekali makan, kamu harus merogoh kocek hingga 130.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,9 miliar. menikmati keindahan lingkungan mereka,” ujar dia

Bagian dalam kapsul bertekanan saat ini sedang direncanakan oleh desainer Prancis Joseph Dirand yang akan menampilkan "French savoir-faire".

Penerbangan perdananya baru akan dilakukan pada akhir 2024 atau pertengahan 2025. Sementara slot reservasi sudah penuh hingga pertengahan 2025.

Zephalto saat ini bekerja sama dengan badan antariksa Prancis, CNES, untuk memastikan balon bertenaga heliumnya memenuhi sertifikasi Badan Keamanan Penerbangan Eropa yang sama dengan pesawat komersial.