PH Sinetron Buka Suara Usai Dikecam Publik Syuting di Pengungsihan Semeru

PH Sinetron Buka Suara Usai Dikecam Publik Syuting di Pengungsihan Semeru

Heboh.com Jakarta - Belum lama ini Lumajang tengah berduka setelah terjadinya musibah atas meletusnya Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12). Hingga saat ini pun masih berlaku status level 3 atau siaga. Namun di tengah musibah terlihat dari unggahan di Instagram @/lumajang.ku menampilkan cuplikan kegiatan syuting dari sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).

"Lumajang masih dalam suasana berkabung. Mayat saudara-saudara kita yang terkubur material Semeru masih dalam harapan bisa ditemukan. Tim Anda datang ke pengungsian hanya untuk shooting film. Ditambah lagi aktor dan aktrisnya beradegan pelukan di depan anak-anak. Sungguh sangat menyakiti hati kami," tulisnya.

Baca Juga!

Sutradara 'Shang-Chi' Inginkan Jackie Chan di Sekuel Selanjutnya
Harry Potter: Return to Hogwarts akan Buat Penggemar Kembali Bernostalgia

Pihak production house (PH) sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM), yang melaksanakan syuting di lokasi pengungsian Korban Erupsi Semeru akhirnya buka suara.

Line Producer PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo menjelaskan bahwa lokasi pengungsian lokasi Semeru memang disengaja dipilih oleh pihaknya. Soal adegan pelukan yang aktor dan aktris yang viral dalam syuting tersebut, Lobo pun menegaskan bahwa itu bukanlah adegan scene romance.

Selain syuting, tim produksi dan para aktor sinetron garapannya itu juga sempat memberikan hiburan kepada para pengungsi sebagai dukungan moril. Ia juga mengklaim bahwa para warga dan para relawan menyambut baik keberadaan mereka selama proses syuting.

Dia pun heran mengapa proses produksi timnya di lapangan disebarkan di media sosial dan mendapat komentar negatif dari publik. "Baik semuanya baik, warga dan relawan di lokasi menerima kami di lokasi. Enggak tahu netizen yang protes itu warga mana," pungkas dia.