Polisi akan Dibekali Kamera Tubuh untuk Tekan Kasus Pungli dan Kekerasan

Polisi akan Dibekali Kamera Tubuh untuk Tekan Kasus Pungli dan Kekerasan

Heboh.com Jakarta - Anggota polisi akan segera dibekali kamera tubuh (body worn camera). Hal itu dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi ketika bekerja di lapangan.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga turut mendukung rencana tersebut.

Baca Juga!

Pelat Nomor Kendaraan akan Dipasang Chip Mulai Tahun Ini
Data 6 Juta Pasien Covid-19 Bocor hingga Dijual Online, Kemenkes dan Kominfo Buka Suara

“Body worn camera sangat bagus untuk mengawasi kinerja anggota di lapangan agar tidak melakukan penyimpangan, misalnya agar tidak melakukan kekerasan berlebihan, atau tidak melakukan pungli serta tindakan arogan,” ujar Juru Bicara Kompolnas, Poengky Indarti.

Pemasangan kamera tersebut terkait dengan banyakya kasus kekerasan dan pungutan liar (pungli) di lapangan yang mencoreng nama baik institusi kepolisian.

Teknologi ini juga sudah digunakan di sejumlah negara lain dan dinilai efektif untuk menekan penyimpangan tindakan polisi saat bertugas.

“Polisi di negara-negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat, serta negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Filipina juga sudah menggunakan body camera,” pungkas Poengky.

Nantinya worn camera akan digunakan petugas reserse, satuan lalu lintas, sabhara, binmas dan brimob. Dengan kamera tubuh, pengawasan petugas juga akan dilakukan Kompolnas lewat Propam dan Irwasum.

Dengan hal ini, Polri diharapkan lebih presisi, profesional, humanis dan menghormati HAM.