Pimpinan KPK Mohon Doa agar Lembaganya Tak Menjadi Sasaran Hacker Bjorka

Heboh.com Jakarta - Akhir-akhir ini publik dibuat heboh dengan munculnya hacker yang bernama Bjorka. Bjorka sendiri mengklaim bahwa ia telah membobol sejumlah data pejabat publik.

Terkait hal tersebut, Nurul Ghufron selaku Wakil Ketua KPK memohon doa agar data-data di KPK tak menjadi sasaran hacker Bjorka.

Baca Juga!
Seorang Anak Perempuan di Medan Diperkosa hingga Terinfeksi HIV
Ajak Hacker Lokal Kerja Sama dengan Pemerintah, Erick Thohir: Untuk Melindungi Data Rakyat

"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya" kata Ghufron, Kamis (15/9).

Ghufron mengatakan, hingga kini data-data yang dimiliki KPK masih aman. Pihaknya belum menemukan informasi jika KPK mengalami kebobolan data.

"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," ujar Ghufron.

Terkait dengan peretasan yang dilakukan oleh Bjorka, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate menyebutkan bahwa pemerintah tengah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk melindungi keamanan data, terutama data negara.

Selain membentuk Satgas Perlindungan Data, Pemerintah bersama DPR juga tengah sigap menyambut pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Harapannya setelah RUU itu sah, maka kasus kebocoran data pribadi bisa lebih tegas ditegakkan oleh penegak hukum.