Regina Ivanova Ceritakan Tragedi Tewas Ayahnya Saat Kecelakaan

Regina Ivanova Ceritakan Tragedi Tewas Ayahnya Saat Kecelakaan
Regina Ivanova (foto: instagram.com/@ivanova_regina)

Heboh.com, Jakarta  - Penyanyi jebolan Indonesia Idol, Regina Ivanova membagikan cerita pilu kepergian ayah tercinta, Ismeth Yusuf Polapa. Pria yang sangat dicintai Regina tersebut meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Meski sudah lama terjadi, namun ternyata kejadian itu masih membekas di hati Regina. Ia pun menceritakan penyebab kecelakaan di kanal YouTube Daniel Mananta Network pada Senin (15/3/2021).

"Tahun 95, papah aku meninggal. Jadi kita habis lebaran kedua, utama ke rumah temen papah yang udah kayak saudara sendiri. Pulang dari situ, kita kecelakaan sekeluarga," ujar Regina.

Regina kehilangan banyak hal karena kecelakaan tersebut. Sang Ayah meninggal dunia sementara ibunya terluka parah hingga sempat kritis. 

"Kecelakaan mobil. Papah aku meninggal di tempat. Mamah aku kakinya dua-duanya ancur, remuk parah, patah. Kaki aku patah. Adik karena posisinya di senderan jendela, dia cuma lebam-lebam aja" tuturnya sambil mengenang kejadian naas yang menimpa keluarganya.

Baca Juga
Banyak Perubahan Setelah Tak bersama lagi, Eks Coboy Junior Menceritakan Pengalamannya

Aurel Hermansyah Akhirnya Dilamar, Krisdayanti Beri Pesan Haru untuk Calon Menantu

Regina bahkan tak tahu jika Ayahnya meninggal. Ia sendiri mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit karena patah tulang pada kaki. Keluarga memutuskan tak memberi tahunya demi proses penyembuhan. Pelantun "Damaikan Dunia" tersebut baru diberitahu setelah Ayahnya telah dikebumikan. 

"Aku nggak tahu kalau papah aku nggak ada. Sampai akhirnya beberapa hari sebelum keluar dari rumah sakit, mamah aku bilang Gina harus kuat nggak boleh nangis. Papah Gina sudah nggak ada. Wah itu bener-bener teriak, 'Nggak mungkin'," tambah Regina

Sebagai anak perempuan pertama di keluarga, Regina sangat dekat dengan Ayah tercinta. Ia sangat kehilangan dan sempat tak bisa menerima kenyataan jika pria yang sangat dicintainya tersebut telah tiada. 

Meskipun demikian, ia mencoba untuk bangkit kembali. Bahkan sang ibunda juga memutuskan untuk menikah kembali dan menjalankan rumah tangga pada umumnya.

"Tahun 2000 awal aku lupa tahun berapa, mamah aku nikah lagi. Aku punya papah tiri. Awalnya nggak sama sekali karena aku berada di posisi papah aku nggak tergantikan. Tapi papah tiri aku orang yang baik juga," ucapnya.

Namun siapa sangka, bahwa ayah tiri juga kini sudah meninggal dunia. Pada akhir tahun 2010. Regina dan ibunya pun harus kembali mengiklaskan kepergian sang ayah tirinya itu, dan kembali menjalankan kehidupan tanpa adanya sosok ayah diantara mereka.