Sandiaga Uno Usulkan Harpitnas jadi Hari Libur

Sandiaga Uno Usulkan Harpitnas jadi Hari Libur

Heboh.com Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengusulkan agar satu hari kerja yang ada di antara hari libur atau “Hari Kejepit Nasional (Harpitnas)” diliburkan. Hal ini diungkapkan Sandiaga melalui video pendek di akun Twitter pribadinya pada Jumat (6/1).

Menurutnya, kerja dan liburan harus seimbang.

Baca juga!
Pekerjaan Memeluk Panda di China Digaji Rp 500 Juta per Tahun, Tertarik?
Kementerian PUPR Angkat Kokom si Kucing Lucu Jadi Pegawai

“Kalau liburan nasional jatuh pada akhir pekan, ini harus ada kompensasinya. Entah itu dibayar gajinya atau Seninnya libur gitu. Iya Senin atau Jumatnya,” ujar Sandiaga, di akun Instagramnya @/sandiuno.

Ide Sandiaga ini muncul setelah melihat negara tetangga seperti Singapura atau New Zealand. Di Singapura, jika hari libur nasional jatuh pada hari Sabtu atau Minggu (weekend) maka pekerja berhak mendapat hari libur pengganti di hari kerja lain. Namun jika tidak diganti dengan hari libur, maka pekerja berhak dengan uang pengganti sebagai kompensasi.

Sementara, di New Zealand ketika hari libur nasional jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, hari libur karyawan dapat dipindahkan ke hari Senin berikutnya (atau dalam beberapa kasus hari Selasa)kebijakan ini disebut sebagai Mondayisation.

"Saya lagi ngomong ke Pak Anas agar memaksimalkan Mondayisation ataupun Kejepitination," katanya dalam salah satu unggahan Instagram Sandiaga.

Menurut Sandiaga, sekedar istirahat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi libur di hari kejepit.

“Kami mengusulkan agar hari-hari kejepit ini bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional. Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya,” katanya.