Sempat Dikabarkan Mengejek Jennie BLACKPINK Hingga Jin BTS, Natya Shina Akhirnya Klarifikasi.
Natya Shina adalah YouTuber KPOP yang senang melakukan dance cover dan cukup terkenal dikalangan KPOP Indonesia. Natya pernah dianggap memberikan ujaran kebencian kepada Jennie BLACKPINK, Lia ITZY, hingga Jin BTS, dan sempat beberapa kali membuat fans merasa marah pada pendapatnya. Setelah sekian lama, akhirnya Natya Shina memberikan klarifikasi diacc YouTubenya, bahkan meminta ahli bahasa untuk memberikan pendapat mengenai pendapatnya, yang dikatakan sebagai ujaran kebencian. Video berdurasi 1 jam 18 menit itu, tersebut langsung menjadi trending di YouTube, dan mengundang banyak dukungan dari netizen Indonesia. Memang Natya ngomong apa sih? Yuk simak disini!
Sarah Winanti 
Heboh.com, Jakarta - Natya Shina adalah YouTuber KPOP yang senang melakukan dance cover dan cukup terkenal dikalangan KPOP Indonesia.
Natya pernah dianggap memberikan ujaran kebencian kepada Jennie BLACKPINK, Lia ITZY, hingga Jin BTS, dan sempat beberapa kali membuat fans merasa marah pada pendapatnya.
Setelah sekian lama, akhirnya Natya Shina memberikan klarifikasi diacc YouTubenya, bahkan meminta ahli bahasa untuk memberikan pendapat mengenai pendapatnya, yang dikatakan sebagai ujaran kebencian.
Video berdurasi 1 jam 18 menit itu, tersebut langsung menjadi trending di YouTube, dan mengundang banyak dukungan dari netizen Indonesia. Memang Natya ngomong apa sih? Yuk simak disini!
Baca Juga :
Penayangan Film BTS 'Break The Silence' Ditunda karena Covid 19
‘How You Like That’ jadi Pemenang Kategori ‘Song of Summer’ di VMAs 2020
Natya Shina memulai dengan menjelaskan pendapat apa saja yang ia lontarkan, yang dianggap sebagai hate speech oleh masyarakat. Seperti Jennie BLACKPINK malas, Lia ITZY hingga Jin BTS tidak bisa menari.
Natya kemudian menyatakan bahwa itu semua adalah pendapatnya sebagai seorang dancer. Selain itu ia mengatakan, berpendapat mengenai profesionalitas sang idola bukan berarti membenci sang idola.
Natya Shina mengundang 3 ahli bahasa untuk menjelaskan pendapatnya. Ketiga ahli bahasa mengatakan ujaran Natya tidak ada unsur kebencian, tapi memang ada kemungkinan orang menangkap perkataan Natya secara berbeda.
Terakhir Natya Shina mengatakan bagaimana beberapa pihak memelintirkan perkataannya sehingga pendapatnya dianggap sebagai ujaran kebencian. Serta bagaimana untuk menegur bisa dengan cara yang lebih baik, bukannya menghujat.
