Viral Modus Penggandaan Uang Dukun di Banjarnegara hingga Akibatkan 12 Korban Tewas

Viral Modus Penggandaan Uang Dukun di Banjarnegara hingga Akibatkan 12 Korban Tewas

Heboh.com Jakarta - Pembunuhan berencana yang dilakukan dukun TH Alias mbah Slamet (45) membuat geger warga Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mbah Slamet berpura-pura menjadi dukun yang bisa menggandakan uang. Lalu apabila korban sadar ini adalah tindakan penipuan, pelaku tidak segan untuk membunuh para korban dengan cara diracuni menggunakan racun ikan yang dicampur ke dalam minuman.

Baca lainnya!
Ketemu Jokowi, Istri Dubes UEA Curi Perhatian Karena Disebut Mirip dengan Najwa Shihab
Promo Buy 1 Get 1 Untuk yang Berani Bicara Bahasa Asing, Tukang Bubur Kacang Ijo Ini Kembali Viral

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, kasus pembunuhan berencana itu terungkap berkat laporan GE yang merupakan anak salah seorang korban berinisial PO (53), warga Sukabumi, Jawa Barat, pada tanggal 27 Maret 2023.

Laporan didasari atas pesan yang dikirimkan korban melalui WhatsApp kepada anaknya yang lain, yakni SL (adik dari GE) pada tanggal 24 Maret yang mengabarkan kalau dia sedang di rumah Mbah Slamet.

PO berpesan jika sampai hari Minggu (26/3) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan didampingi aparat.

"Ini dirmh y pak slamet bwt jaga2 klo umur ayah pendek. Misal ayah g ada kabar smpe hr minggu lsg aja dime lokssi brsama aparaty. Glydas tau kok rumah y," kata isi chat tersebut.

Namun, lantaran sudah tak bisa dihubungi lagi, GE melaporkannya ke Polres Banjarnegara yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penangkapan terhadap Mbah Slamet, hingga akhirnya PO ditemukan terkubur di dekat jalan setapak menuju hutan di Wanayasa pada Sabtu (1/4).

Saat ini total korban ada 12 jenazah berdasarkan informasi yang didapat dari Kapolres Banjarnegara AKBP.

"Hari ini (4/4) ditemukan lagi dua jenazah, sehingga total ada 12 jenazah," katanya saat menggelar konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa sore.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan eksekusi terhadap para korban tersebut dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet. Eksekusi tersebut selalu dilakukan tersangka pada pukul 19.30 WIB setelah ritual berupa ngobrol dengan korban sambil diberi minuman yang telah dicampur obat penenang dan potas.