Viral Penangkapan Anjing Bernama Canon di Pulau Banyak Aceh
Aldi Nugroho 
Heboh.com Jakarta - Penangkapan anjing bernama Canon di Pulau Banyak, Aceh Singkil, usai ditangkap Satpol PP menggegerkan jagat maya. Anjing bernama Canon mati setelah ditangkap itu diunggah salah satu akun Instagram yang mengunggah sejumlah foto dan video terkait Canon.
Dalam video itu, tampak sejumlah petugas Satpol PP yang memegang kayu dan berdiri mengelilingi Canon. Satu orang di antaranya mengarahkan kayu ke rantai tempat Canon diikat agar anjing itu ditundukkan. Kemudian dimasukkan ke keranjang kecil, lalu dibawa pergi. Dia menyebut anjing itu tak bisa bernapas, lalu mati.
Baca Juga!
Pure Beach, Pantai di Arab Saudi yang Bebaskan Wanita Berbikini
Tes CPNS di Jawa Timur Dijaga Pink Soldier ala Squid Game
Kasatpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh Singkil, Ahmad Yani, mengatakan anjing tersebut ditangkap setelah pihaknya menerima surat dari Camat terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak. Ada empat anggota Satpol PP yang berangkat ke Pulau Banyak untuk berkoordinasi dengan Muspika setempat.
"Ketika sampai di Singkil, anjing itu sudah mati. Satu lagi yang betina selamat. Kami menduga mungkin anjing itu mati karena stres," ujar Ahmad.
Ahmad mengatakan proses penangkapan anjing disaksikan pengelola resor. Anjing tersebut dievakuasi ke daratan Singkil untuk diserahkan kembali ke pemiliknya.
"Sampai ke kantor anjingnya sudah mati. Kemudian kita lapor ke Sekda dan anjingnya kita kuburkan," tambah Ahmad.
"Anjing betina kita pelihara, kita kasih makan telur dan nasi. Itu anggota yang rawat dan sudah kita serahkan ke pemiliknya," tuturnya.
Dari kejadian ini beberapa pihak seperti Yayasan Peduli Hewan Sarana Metta Indonesia memberikan somasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh terkait kasus tewasnya anjing Canon di Aceh dalam surat terbuka mereka.
Tidak hanya itu, Organisasi Animal Defenders & Animal Hope dikatakan akan mengambil tindakan tegas terkait penangkapan anjing berama Canon ini.
