WNI Di Minta Tidak Ikut Demo Kematian George Floyd Oleh Pemerintah Indonesia

WNI Di Minta Tidak Ikut Demo Kematian George Floyd Oleh Pemerintah Indonesia

Heboh.com, Jakarta - Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat ( AS) dikabarkan saling berpesan agar tidak ikut campur di demonstrasi kematian George Floyd. Pemerintah Indonesia juga meminta warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) tidak terlibat dalam gelombang demonstrasi di berbagai kota usai insiden kematian George Floyd yang diakibatkan oleh seorang polisi di Minneapolis.

Baca Yuk! Corona Belum Selesai, Wabah Ebola Kembali Merebak di Kongo

Kuasa Usaha Ad-Interim/Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto, meminta masyarakat menghindari tempat aksi demonstrasi dan tidak keluar rumah untuk sementara waktu.

"WNI juga kita wanti-wanti agar menjauhi tempat-tempat terjadinya aksi unjuk rasa karena akan membahayakan keselamatan dan keamanan mereka. Patuhi setiap instruksi, kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat. Tidak ada laporan terkait WNI yang terdampak akibat demo," ujarnya melalui keterangan resminya yang diterima Anadolu Agency pada Selasa (2/6) waktu setempat.

Iwan mengatakan aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai negara bagian di AS mulai dari wilayah Pantai Timur hingga Pantai Barat telah memasuki hari ketujuh, di mana sebagian wilayah telah menerapkan peraturan jam malam dan status darurat.

"Keselamatan dan keamanan WNI di AS menjadi prioritas utama dan perhatian khusus KBRI Washington DC dan KJRI-KJRI se-AS", tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa seluruh perwakilan pemerintah Indonesia di AS terus menjalin kontak dengan komunitas WNI, termasuk mahasiswa, di berbagai wilayah di AS untuk membantu memantau dari dekat dan memastikan keselamatan WNI dalam situasi saat ini.

Baca Yuk! Wanita Ini Meninggal Karena Patah Hati, Suami Selingkuh dengan Gadis 19 Tahun