3 Aturan Saat Jemur Bayi, Wajib Paham dan Nggak Boleh Salah

3 Aturan Saat Jemur Bayi, Wajib Paham dan Nggak Boleh Salah
citra kirana dan rezky adhitya beserta anaknya

Heboh.com, Jakarta - Jemur bayi barangkali masuk dalam aktivitas sehari-hari para orang tua. Mereka percaya bahwa melakukan aktivitas menjemur di bawah sinar matahari tersebut memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan bayi-bayi mereka. Tapi jangan salah karena ada aturan yang wajib dipahami dan wajib dipatuhi agar manfaat dari menjemur bayi bisa didapat secara optimal. Berikut 3 aturan saat jemur bayi yang tak boleh diabaikan.

1. Waktu dan durasi

Aturan pertama yang wajib dipatuhi saat jemur bayi adalah masalah waktu dan durasi. Bayi sebaiknya dijemur sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 2 siang. Hal ini karena pada rentang waktu dari jam 10 pagi hingga jam 2 siang, radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya sehingga tidak dianjurkan untuk menjemur bayi. Selain itu, menjemur bayi juga cukup dilakukan dengan durasi 10 hingga 15 menit saja.

Baca Yuk! Penantian Panjang Membuahkan Hasil, Artis yang Harus Menunggu Lama Hingga Dikaruniai Anak

2. Jangan biarkan telanjang

Kulit bayi tergolong masih tipis dan sensitif. Itulah sebabnya saat menjemur bayi tidak dianjurkan dalam kondisi telanjang, apalagi jika bayi masih berusia di bawah 6 bulan. Jemurlah bayi dengan tetap mengenakan pakaian untuk menghindari kulitnya terbakar sinar matahari. Para orang tua juga bisa menambahkan benda lain yang bisa melindunginya dari paparan sinar matahari secara langsung, salah satunya dengan menggunakan topi.

3. Gunakan tabir surya

Aturan lain saat jemur bayi yang sering diabaikan orang tua adalah penggunaan tabir surya. Ya, tak hanya orang dewasa, bayi yang usianya sudah lebih dari 6 bulan sebaiknya juga menggunakan tabir surya sebelum dijemur di bawah matahari. Para orang tua bisa memberikan tabir surya khusus untuk anak yang gunanya untuk mencegah efek buruk dari paparan sinar UV.