Indonesia Bangga Miliki 4 Tokoh Kartini Masa Kini!

Indonesia Bangga Miliki 4 Tokoh Kartini Masa Kini!
Susi Pudjiastuti

Heboh.com, Jakarta - Tanggal 21 April lalu, Indonesia merayakan hari lahirnya R.A. Kartini, seorang tokoh Jawa dan pahlawan nasional perempuan yang semasa hidupnya memperjuangkan persamaan hak dan emansipasi wanita.

Seiring berjalannya waktu, ‘penerus’ R.A Kartini muncul kembali untuk mewakili hak para perempuan. 4 tokoh wanita Indonesia hebat ini menjadi bukti perjuangan R.A. Kartini zaman dulu tidak sia-sia.

Baca Yuk!
Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lewat Perpres 64/2020, Begini Rinciannya
Game GTA V Bakal Tersedia di Epic Games Store, Gratis!

Sri Mulyani

Menteri Keuangan kebanggaan Indonesia yang saat ini sudah berusia 56 tahun. Usia tersebut tidak membuat Sri Mulyani membatasi kemampuannya dalam memajukan perekonomian negara. Sri Mulyani menjadi wanita paling berpengaruh di dunia ke-23 versi majalah Forbes. Tak hanya peran Sri Mulyani saja yang begitu mulia bagi negara, ia juga patut membangun kepercayaan perempuan lain untuk bisa bangkit dengan menyeimbangi karier dan keluarga.

Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan ini dikenal dengan kalimat: “Saya tenggelamkan!”. Meski hanya tamatan SMP, Susi Pudjiastuti menunjukkan ketekunan dan kerja kerasnya sampai sekarang berhasil menjadi seorang menteri. Beliau mengajarkan kita untuk berani bertindak, karena sudah tidak ada waktu lagi untuk berpikir secara bimbang. Ketegasan Susi Pudjiastuti beberapa kali sering tertangkap kamera saat sedang patroli di laut.

Tri Rismaharini

Surabaya patut bangga memiliki Wali Kota yang tak kenal dengan rasa takut, yakni Tri Rismaharini. Sejak awal ia menjabat sebagai Wali Kota, kejujuran adalah pedomannya, walaupun ia selalu mendapat tekanan karena banyak pihak yang merasa dirugikan oleh kejujurannya tersebut. Tak heran kalau Tri Rismaharini berhasil menempati posisi ketiga sebagai Wali Kota terbaik di dunia oleh The City Mayor Foundation.

Menjadi Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur sejak Februari 2019 lalu, Khofifah langsung membuat pergerakan terkait isu pernikahan usia dini, yang memang menjadi fokus utamanya. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Menteri Sosial ini langsung mengundang Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur, untuk mendiskusikan angka pernikahan dini yang tinggi.