Isu Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000, Pemerintah Ingin Naikkan Harga BBM

Isu Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000, Pemerintah Ingin Naikkan Harga BBM

Heboh.com Jakarta - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite dan Biosolar ramai diperbincangkan. Kini muncul isu, harga Pertalite akan naik dari dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu kenaikan harga Pertalite jadi Rp10.000 per liter. Beliau mengakui pemerintah ingin menaikkan harga Pertalite.

Baca Juga!

Muncul Kasus Pertama Cacar Monyet, Pemerintah Siapkan 10.000 Vaksin
Rayu Milenial Jadi PNS Pemprov DKI, Anies: Gajinya Kisaran Rp12-18 Juta

Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara detail sebelum mengambil keputusan menaikkan harga Pertalite.

“Semuanya saya suruh hitung betul, hitung betul sebelum diputuskan,” tegas Presiden dalam keterangan resmi, Selasa (23/08).

Menurut Jokowi, kenaikan harga Pertalite akan memberikan pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak. Oleh sebab itu, ia meminta jajarannya untuk berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

“Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” ucapnya.

Selain daya beli dan konsumsi masyarakat, Jokowi juga mengingatkan jajarannya terhadap kenaikan inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite.

“Kemudian juga nanti yang harus dihitung juga menaikkan inflasi yang tinggi, kemudian bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.