Juliari Batubara, Eks-Mensos yang Korupsi Bansos Meminta Pembebasan dari Hakim
Masih ingat kasus korupsi bansos untuk covid19 oleh eks mentri satu ini? Mari kita simak apa yang terjadi saat sidang kemaren
 
                                Heboh.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan karena adanya kasus korupsi bantuan sosial (bansos) untuk Covid19 yang dilakukan oleh Eks-Mensos, Juliari Batubara. Pada Senin (9/8), Juliari kembali menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan nota pembelaan (pledoi).
"Permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim Yang Mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," ujar Juliari kepada Majelis Hakim.
Baca Yuk!
Emir Moeis, Eks Napi Kasus Korupsi yang Kini Menjabat Jadi Komisaris BUMN
Euforia Saham Baru Bukalapak (BUKA) yang Kembali Menyentuh ARA
Juliari pun melanjutkan dengan mengatakan bahwa keluarganya masih membutuhkannya. Ia juga berkata bahwa hal ini berdampak besar bagi keluarganya, karena mereka sempat mendapat hujatan dan cemoohan dari publik. Oleh karena itu, ia meminta Hakim untuk bisa membebaskannya.
"Selama delapan bulan terakhir ini hati dan perasaan kalian (keluarga) pasti sudah hancur lebur, bahkan sudah seperti kiamat rasanya dan tidak ada harapan lagi," kata Juliari dalam sidang via video conference. Juliari membacakan pledoi dari gedung KPK, dan Majelis hakim beserta jajarannya berada di Pengadilan Tipikor, Jakpus.
Dilansir dari Tempo.co, dalam perkara ini KPK menuntut Juliari dihukum 11 tahun penjara. KPK menyatakan Juliari bersama dua bawahannya terbukti menerima suap Rp 32 miliar dari para vendor penyedia bansos Covid. Menurut KPK, Juliari menyuruh dua bawahannya Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso untuk memungut biaya kepada perusahaan yang mau mendapatkan proyek pengadaan bansos.
 

 Aurora Simanjuntak
                                    Aurora Simanjuntak                                 
                    
                 
                    
                 
                    
                 
                    
                 
                    
                 
                    
                 
                    
                 
    
             
    
             
    
             
    
             
    
             
    
            
 
    
                                        
                                     
    
 
    
 
    
 
    
 
         
    
 
         
        