Kronologi Kapal Feri KMP Bili Terbalik Di Sambas

Heboh.com, Jakarta - Kapal penyebrangan Feri KMP Bili terbalik saat hendak bersandar di dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/2021) pukul 14.00 WIB. Feri tersebut merupakan kapal angkut dari Tenas menuju ke Tekarang. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perhubungan Laut bersama Tim SAR langsung menerjukan personel untuk melakukan evakuasi.

Dalam Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Bili tersebut terdapat 79 penumpang dan 15 orang awak kapal 15 orang. Kemudian, ada 40 sepeda motor, 11 truk mengangkut pasir dan batu, dan dua mobil pribadi. Bupati Kabupaten Sambas, Atbah Romin Suhaili mengunggkapkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Breaking News: Fery Penyebrangan KMP Bili, alami kecelakaan terbalik di Dermaga Perigi Piyai, Tebas Sambas Siang ini. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa dan material. pic.twitter.com/sUXxUPibqU

— infoPontianak #bersahabatdenganmacet (@infoPontianak) February 20, 2021

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, semua penumpang dan anak buah kapal (ABK) selamat, Ujar Atbah, yang dikutip oleh Kompas.com

KSOP kelas IV Sintete bersama tim SAR melakukan evakuasi para penumpang. Seharusnya  kapal penumpang ini menyeberangi Sungai Sambas Besar dengan jarak 800 meter dari Tebas menuju Parigi Piai. Kepala KSOP kelas IV Sintete, Yuli Indrawanto mengungkapkan jika ia menerima laporan langsung dari Nahkoda KMP Bili. 

Baca juga!
Profil Timo Tjahjanto Terpilih Sebagai Sutradara Film 'Train To Busan' Hollywood
Ternyata Ini Penyebab Agnez Mo dan Deddy Corbuzier Putus

Setelah menerima laporan tersebut, KSOP Sentene langsung menurunkan Quick Response Team (QRT). Menurut laporan yang diterimanya, kapal KMP Bili miring saat menurunkan penumpang akibat tali sandar putus. Perlahan kapal terbalik karena tak bisa menahan keseimbangan. 

"Pada saat mau bersandar di Dermaga Parigi Piai dan penumpang mulai turun, kapal miring dan tali putus sehingga terbalik," ujar Yuli.

Dalam kecelakaan ini ada beberapa penumpang yang mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi untuk dirawat di puskemas terdekat. Yuli juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan lebih lanjut dari Nahkoda kapal.