Mengenang BJ Habibie di Hari Kelahirannya

Mengenang BJ Habibie di Hari Kelahirannya
BJ Habibie

Heboh.com, Jakarta - Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie yang lahir pada 25 Juni 1936 merupakan Presiden ketiga Indonesia pasca-lengsernya almarhum Soeharto yang diwarnai pergolakan reformasi 1998-1999.

Jabatannya digantikan oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999.

Habibie lahir di Parepare, Sulawaesi Selatan pada 25 Juni 1963. Ia merupakan anak keempat dari delapan orang bersaudara. Orang tuanya adalah Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardjo yang merupakan keturunan Jawa-Bugis.

Baca Yuk! Beberapa Provinsi dengan Angka Kesembuhan Pasien Corona Tertinggi

Apabila melihat kedua orang tua Habibie, ibu dan ayahnya berasal dari keluarga terhormat. Kakek Habibie seorang ulama Islam terkenal dan keluarga ibunya berasal dari kalangan dokter.

Ayah Habibie merupakan lulusan sekolah pertanian di Bogor dan sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Pertanian Negara Indonesia Timur. Pada tahun 1950, ketika usai Habibie sekitar 14 tahun, ayahnya meninggal dunia.

Setelah lulus SMA, Habibie belajar di perguruan tinggi, yaitu Fakultas Departemen Elektro, Fakultas Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB). Tapi, setelah selang satu tahun lulus dari ITB, Habibie pindah ke Jerman dan belajar di Rheinisch Westfählische Technische Hochschule (RWTH), Achen, Jerman Barat, mengambil jurusan pesawat terbang.

Ia menjadi mahasiswa Indonesia satu-satunya yang tidak menerima beasiswa dan berhasil meraih gelar doktor teknik dengan predikat summa cum laude.

Source: thehabibiecenter

Di Indonesia, ia banyak berkontribusi dalam urusan teknologi, salah satunya penerbangan. Pesawat buatannya ialah N-25 Gatot Kaca, CN-235, dan VTOL DO-31. Ia pun mendirikan perusahaan transportasi yang fokus pada pengembangan pesawat terbang besutan dalam negeri, yaitu PT IPTN  (Industri Pesawat Terbang Nusantara).

Karena segudang prestasi yang dimiliki Habibie, ia diangkat sebagai wakil Presiden Soeharto. Lalu, setelah Soeharto lengser, Habibie naik menggantikan posisi Soeharto sebagai Presiden.

Perjalanan hidup Habibie menjadi salah satu peristiwa sejarah Indonesia atas lahirnya putra terbaik dalam negeri. Namun, di usia ke-83 tahun, Habibie berpulang. Ppada Rabu (11/9/2019), kabar duka datang dari salah satu orang yang berjasa kepada tanah air ini. Thareq Kemal Habibie (anak B. J. Habibie), mengabarkan, bahwa B. J. Habibie berpulang setelah menjalani perawatan akibat gagal jantung di RSAD Gatot Soebroto.

Baca Yuk! Pria Ini Viral Lantaran Nikahi Dua Gadis Sekaligus