Menlu: Pemerintah RI Kutuk Perlakuan yang Tak Manusiawi ke ABK WNI di Kapal China

Menlu: Pemerintah RI Kutuk Perlakuan yang Tak Manusiawi ke ABK WNI di Kapal China
Retno Marsudi

Heboh.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan Pemerintah Indonesia mengutuk perlakuan tak manusiawi yang dilakukan kepada Anan Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang dilakukan oleh perusahaan pencari ikan asal China. 

Menlu menegaskan jika perlakuan yang didapat ABK WNI telah melanggar hal-hak asasi manusia. ABK WNI disebyt tidak diberi makanan layak, bekerja dalam jangka waktu yang tidak wajar, dan pembayaran gaji yang tak sesuai dengan kontrak. 

"Kita mengutuk perlakuan yang tidak manusiawi yang dialami oleh ABK kita selama bekerja di kapal-kapal milik perusahaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT)," kata Retno dalam konferensi virtual, Minggu (10/5).

Baca Yuk!
Berita Nelayan Indonesia atau ABK Viral di Korea Selatan
Jokowi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan Lewat Perpres 64/2020, Begini Rinciannya

Retno juga mengatakan jika pemerintah berkomitmen sangat tinggi untuk menyelesaikan masalah secara tuntas. Pemerintah Indonesia akan terus meminta otoritas China Untuk bekerja sama dengan otoritas Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut eksploitasi tersebut. 

"Kasus ini juga akan ditindaklanjuti secara tegas melalui proses hukum secara paralel baik oleh otoritas RRT maupun otoritas Indonesia," ujar Retno.

Retno juga menjelaskan jika Bareskrim Polri yang mengusut kasus ini tak hanya akan mengambil keterangan dari pihak ABK saja. Melainkan juga dari pihak-pihak yang terkait dalam ekploitasi yang terjadi di kapal tersebut.