Sakit Hati 2 Tahun Mengajar Tidak Digaji, Guru Honorer Nekat Bakar Sekolah

Sakit Hati 2 Tahun Mengajar Tidak Digaji, Guru Honorer Nekat Bakar Sekolah

Heboh.com Jakarta - Seorang mantan guru honorer asal Garut berinisial MA, ditangkap polisi lantaran nekat membakar sekolah tempatnya mengajar dulu.

Pria tersebut membakar sekolah lantaran gajinya belum dibayar selama 2 tahun. MA ditangkap polisi pada Minggu (16/1) atau dua hari usai peristiwa kebakaran di SMPN 1 Cikelet.

Baca Juga!

Lansia 89 Tahun Tewas Dikeroyok Karena Dituduh Maling
Masyarakat Tak Wajib Beri Jalan pada Kendaraan Pelat 'RF' Bahkan Dibekali Lampu Strobo

Dia teridentifikasi sebagai pelaku usai polisi mendapat barang bukti rekaman kamera CCTV dekat lokasi kejadian. "Pelaku ini mantan guru honorer di sekolah tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi, Selasa (25/1).

MA merupakan mantan guru honorer yang mengajar mata pelajaran Fisika di sekolah tersebut pada periode 1996-1998. Menurut pengakuan MA, alasannya membakar sekolah itu, lantaran sakit hati karena gaji tak dibayar selama dua tahun.

"Pihak sekolah saat itu tidak memberikan upah sebesar Rp6 juta," ujar Dede. Kata Dede, Sakit hati itu yang melatarbelakangi MA berbuat nekat. Meski ia sempat mendatangi pihak sekolah beberapa kali, tapi tak mendapatkan haknya hingga kini.

Karena Murka, ia kemudian membakar SMP 1 Cikelet pada Jumat (14/1) siang, pukul 11.00 WIB. Eks guru tersebut membakar beberapa pintu sekolah menggunakan bensin yang disulut kertas berapi.

Kejadian kebakaran itu cepat diketahui warga. Api pun tidak menjalar dan langsung dipadamkan. Kobaran api hanya membakar beberapa pintu kelas di SMPN 1 Cikelet.