Sudah Dua Hari Kebakaran di Gunung Putri Tak Kunjung Padam

Heboh.com, Jakarta - Kobaran api dan asap tebal masih kembali muncul di lokasi di penampungan ban bekas di Jalan Raya Bojongnangka, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Rabu (21/04/2021).

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor Ridwan S mengatakan, bahwa meski sempat membuat kobaran api mengecil pada Selasa (20/04/2021) kemarin, namun api kembali muncul karena banyaknya bahan yang mudah terbakar. Hal ini diperparah dengan masih adanya sumber bara api di bagian bawah tumpukan ban bekas, hal tersebut diduga menjadi penyebab munculnya api kembali muncul ke permukaan.

"Kemarin kita sempat berhasil sedikit menjinakkan apinya, tapi karena ini tumpukan ban bekas, kemungkinan yang berhasil kami padamkan itu bagian atasnya saja, dan ternyata bagian bawahnya masih ada bara api, makannya saat angin berhembus api muncul kembali," katanya, Rabu (21/04/2021).

Baca Juga : Gagal Romantis, Pria Ini Justru Bikin Rumah Kebakaran Saat Lamar Kekasih.

Mobil Alpard Via Vallen Terbakar! Sengaja Dibakar Orang?

Selain penyebab banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api di bawah tumpukan ban, petugas juga merasa kesulitan karena sumber air untuk memadamkan api cukup jauh dari lokasi pemadaman.

"Kita juga sedikit mengalami kesulitan, karena sumber air dari lokasi pemadaman jaraknya cukup jauh. Mungkin sekitar 2 sampai 3 kilometer. Hal ini yang membuat kami mesti bolak-balik bergantian untuk mengambil air," katanya.

Untuk menjinakkan kobaran api, Damkar Kabupaten Bogor menyiagakan sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran. Hal tersebut diyakini sebagai langkah antisipasi, agar kobaran api tidak merembet ke pemukiman warga sekitar.

Seperti yang diketahui, kobaran api pertama kali muncul pada Senin (19/04/2021) sekitar pukul 18.38 WIB. Sampai saat ini pun petugas pemadam kebakaran masih berupaya untuk menjinakkan api, di lokasi penampungan ban bekas di Jalan Raya Bojongnangka, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.