UNICEF: 70% Air Minum di Indonesia Tercemar Tinja!

UNICEF: 70% Air Minum di Indonesia Tercemar Tinja!

Heboh.com Jakarta - United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia mengungkapkan 70 persen air minum di Indonesia tercemar oleh limbah tinja. Fakta ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap puluhan ribu rumah tangga di Tanah Air.

Hal tersebut, disampaikan oleh Wash Spesialis UNICEF Indonesia, Maraita Listyasari. Ia pun mendorong masyarakat mengenai perlunya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca lainnya!
Wamenkes: Ungkap 15 dari 18 Obat Sirup yang Diuji Mengandung Bahan Berbahaya
Waspada Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak di Indonesia: 156 Kasus, Terbanyak di DKI

"Bicara ini agak menyedihkan karena benar, datanya dari Kemenkes. Menyatakan bahwa air dari rumah tangga hampir 70% tercemar limbah tinja," kata Maraita dalam jumpa pers, Rabu (19/10).

Maraita mengatakan ada upaya selain PHBS sebagai langkah meminimalisir terjadinya sebuah penyakit, yakni rutin melakukan penyedotan septic tank (WC) sebanyak 3-5 kali setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan virus bakteri yang bisa lewat di mana saja, sehingga jika sanitasi tidak dilakukan dengan baik maka pencemaran bisa terjadi di mana saja.

"Untuk meminimalisasi terjadinya penyakit pastikan toilet di rumah terhubung dengan sistem perpipaan atau WC. Kemudian, sedot 3-5 kali setahun dan jangan tunggu sampai penuh," tegas dia.

WHO menyebutkan, alur penyakit ini bisa masuk ke tubuh manusia melalui jari, lalat yang hinggap di makanan, lahan atau tanah, serta cairan dan makanan. Maka dengan itu, Maraita pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS dan protokol kesehatan.