Cara Ampuh Meredakan Batuk, Coba Obat Batuk Alami ini!
Agar tidak mengganggu aktivitas dan tidak berkembang menjadi kondisi yang akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, batuk perlu disikapi dengan tepat

Heboh.com, Jakarta - Batuk merupakan refleks tubuh untuk membersihkan debu, dahak, dan iritan lainnya dari paru-paru dan tenggorokan. Batuk bisa disertai dengan gejala lain yang tak kalah mengganggu seperti sakit tenggorokan dan hidung berair. Biasanya batuk hanya terjadi sesekali dan tidak bertahan lama. Meski sebagian batuk dapat sembuh dengan sendirinya, namun jangan menganggap remeh kondisi tersebut.
Agar tidak mengganggu aktivitas dan tidak berkembang menjadi kondisi yang akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, batuk perlu disikapi dengan tepat. Jika tidak, bisa mengakibatkan penurunan nafsu makan, lemas, sakit kepala, insomnia, hingga luka pada tenggorokan. Berikut beberapa cara cepat untuk meredakan batuk.
- Istirahat yang cukup dan minum banyak air putih.
- Mengganjal beberapa bantal di bawah punggung saat tidur agar posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.
- Menjaga kebersihan ruangan dari debu dan kotoran, termasuk yang menempel pada kipas angin atau AC.
- Berhenti merokok, dan hindari asap rokok.
- Menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di area berdebu atau berasap.
- Rutin mencuci tangan, terutama setelah batuk dan juga sebelum dan sesudah makan, ke WC, atau merawat orang sakit.
Selain beberapa cara di atas, kamu juga bisa buat obat batuk alami yang ampuh untuk meredakan batuk. Berikut diantaranya.
1. Teh herbal madu hangat
Cara menggunakan madu untuk mengobati batuk cukup mudah. Campurkan dua sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal. Minum campuran ini sekali atau dua kali sehari. Ingat, jangan berikan madu kepada bayi di bawah usia satu tahun karena rentan menimbulkan reaksi alergi.
Baca Yuk!
Health Rekomendasi Jus Buah Segar untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Cara Fresh Jaga Diri saat Pandemi
2. Kumur air garam
Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan. Untuk membuat obat batuk dari larutan garam, masukan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu aduk hingga larut. Kemudian berkumurlah menggunakan larutan ini setiap tiga jam sekali selama 3-4 kali dalam sehari.
3. Jahe
jahe memiliki kandungan antibakteri dan antivirus sehingga bisa meningkatkan kemampuan sistem imun melawan infeksi dalam saluran pernapasan. Kandungan tersebut juga mampu sekaligus mencegah perkembangan virus dan bakteri baru. Cara menggunakan jahe untuk mengatasi batuk, seduh 20-40 gram irisan jahe ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu dan perasan lemon untuk meningkatkan khasiatnya
4. Lemon
Sebagai obat batuk, lemon mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C sendiri berguna untuk meningkatkan kekuatan sistem daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi kuman, termasuk infeksi yang berlangsung di saluran napas yang menjadi penyebab batuk.
5. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat membantu meredakan batuk berdahak secara lami. Kandungan bormelain yang tersusun dari enzim proteolytic dan protease ini memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat memecah dahak yang menggumpal di bagian tenggorokan dan paru-paru. Untuk menggunakan nanas sebagai obat batuk alami, makan 60 gram potong nanas dalam sehari. Kamu juga bisa menjadikannya jus dan meminumnya sebanyak 3 kali sehari sampai gejala yang dirasakan berangsur membaik.
6. Daun peppermint
Daun peppermint dikenal memiliki khasiat sebagai obat batuk herbal. Kandungan menthol dalam peppermint dapat menenangkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan atau pemecah lendir. Kamu bisa menggunakan peppermint untuk obat batuk alami dengan minum teh peppermint atau menghirup uap minyak esensial peppermint.
Jika batuk yang kamu alami tidak kunjung membaik setelah tiga minggu menggunakan obat batuk alami, kamu wajib berkonsultasi dan memeriksakannya ke dokter.