Manfaat Olahan Buah Coklat (Kakao) Untuk Kesehatan Tubuh!

Manfaat Olahan Buah Coklat (Kakao) Untuk Kesehatan Tubuh!

Heboh.com, Jakarta - Kakao adalah bentuk cokelat paling murni dari semua jenis coklat yang biasanya Anda konsumsi atau jumpai diberbagai toko. Kakao atau buah coklat memiliki nama ilmiah Theobroma cacao. Tanaman buah coklat atau kakao adalah tanaman parennial, yaitu tanaman yang tumbuh tahunan dan tingginya bisa mencapai 10 meter. 

Melansir dari bibitbunga.com, buah coklat tumbuh langsung dari batang pohonnya. Dia berasal dari bunga putih kemerahan yang menghasilkan buah berbentuk lonjong seperti bola rugby. Memiliki tekstur kulit bergaris-garis mengkilap. Tidak seperti namanya,coklat, buah ini justru tidak berwarna coklat seluruhnya. Warna buah coklat akan berbeda-beda sesuai fase kematangannya. Biasanya buah coklat yang siap dipanen adalah buah yang berwarna kuning. Isinya yang disebut biji coklat juga tidak berwarna coklat, melainkan berwarna putih lembut. Nanti, setelah dijemur dan kering, barulah akan berwarna coklat.

Manfaat kakao dibawah ini hanya berlaku bagi kakao murni atau cokelat hitam, bukan cokelat dengan tambahan gula, perisa rasa manis dan bahan-bahan lainnya. Semakin pahit dan hitam sebuah cokelat, akan semakin baik. Berikut adalah sederet manfaat kakao bagi kesehatan tubuh, yang sudah dirangkum dari berbagai situs kesehatan seperti alodokter dan hellosehat:

Baca Yuk!
Manfaat Bawang Putih yang Tak Banyak Orang Tahu
5 Manfaat Susu Almond yang Perlu Kita Ketahui!

1. Tinggi antioksidan

Olahan buah coklat berupa bubuk kakao, merupakan salah satu makanan yang mengandung flavonoid, yaitu sebagai bagian dari senyawa polifenol. Keduanya merupakan antioksidan alami. Antioksidan adalah zat yang bertugas untuk menangkal efek buruk dari radikal bebas, yang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit dalam tubuh.

2. Memelihara fungsi otak dan memperlambat kepikunan

Sebuah penelitian mengemukakan, flavanol yang terkandung dalam kakao dapat memperlambat proses penurunan daya ingat pada orang lanjut usia. Efek ini diduga dipengaruhi oleh manfaat kakao yang dapat melancarkan aliran darah ke otak dan efek antioksidan yang kuat sehingga dapat mengurangi dampak kerusakan sel otak.

3. Menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung

Kakao memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Kandungan ini dipercaya akan berperan dalam meningkatkan oksida nitrat di dalam darah yang akan melebarkan arteri dan pembuluh darah dalam tubuh, sehingga aliran darah meningkat. Efek ini baik untuk mencegah terkena penyakit jantung. Untuk mencegah stroke, karena kakao diyakini mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

4. Meringankan Gejala Asma

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kandungan senyawa antiama pada biji coklat, yaitu theobromine dan teofilin dapat membantu meringankan gejala asma. Theobromine merupakan senyawa yang mirip dengan kafein, yang berfungsi membantu meringankan batuk terus-menerus akibat adanya sumbatan di jalur napas.

Sementara, teofilin merupakan senyawa yang membantu paru-paru melebar. Ketika paru-paru melebar, otomatis jalan napas Anda pun tak lagi tersumbat. Selain itu, senyawa ini juga mampu mengurangi peradangan termasuk pada asma. Namun, memang dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat efek kakao pada orang dengan asma.

5. Memperlambat penuaan pada kulit

Kakao memiliki nutrisi yang baik bagi kulit. Zat kimia yang terkandung didalam kakao yang bersifat antioksidan dan antiradang, membantu melancarkan aliran darah ke kulit. Efek ini diduga berperan dalam membantu memperlambat kerusakan jaringan kulit akibat paparan sinar matahari, dan membantu memperlambat penuaan pada kulit (anti aging).

6. Memperbaiki suasana hati (mood)

Theobromine, kafein, dan endorfin yang terkandung dalam kakao memengaruhi suasana hati menjadi lebih positif dan meningkatkan kewaspadaan. Zat aktif di dalam kakao juga dapat meningkatkan endorfin, yaitu senyawa kimia dalam otak yang berperan melawan stres dan perasaan murung. Kondisi mood yang buruk bisa teratasi dengan mengkonsumsi produk olahan buah coklat, terutama yang memiliki kandungan coklat murni yang tinggi.