Respons Megawati soal Harga Minyak Mahal Viral, Begini Penjelasan PDIP

Respons Megawati soal Harga Minyak Mahal Viral, Begini Penjelasan PDIP

Heboh.com Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyoroti antrean masyarakat yang terjadi akibat kelangkaan minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir. Megawati mengaku sampai mengelus dada melihat situasi itu.

Dirinya mendorong ibu-ibu di Indonesia mencari alternatif memproses makanan yang disajikan bagi keluarga di rumah. Menurutnya dalam situasi harga minyak goreng yang melambung, memasak makanan tidak selalu harus digoreng.

Baca Juga!

HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Kemasan Jadi Rp24 Ribu per Liter
Wali Kota Malang Minta Camat dan Lurah Install MiChat Untuk Pantau Prostitusi Online

Bahkan, la mengaku bingung ibu-ibu di daerah sampai rela antre dan berebut minyak goreng di pasar retail. "Sekarang kan hebohnya sedang urus minyak goreng.

Saya itu sampai mengelus dada. Ini bukan masalah gak ada (stok harga minyak goreng) atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, jadi tiap hari apakah ibu-ibu itu hanya menggoreng.

Sampai rela begitu berebutan (minyak goreng)," ujar Megawati ketika berbicara dalam webinar bertajuk "Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia Bersama Megawati Soekarnoputri" di Tribunews dan dikutip dari YouTube, Jumat (18/3).

"Apa tidak ada cara untuk (memproses makanan) merebus, mengukus, atau seperti rujak. Apa tidak ada? Padahal itu menu Indonesia lho!" lanjutnya.

Di sisi lain, Megawati juga memperhatikan pemberian gizi terhadap anak-anak Indonesia. Megawati menyoroti soal cara memasak makanan tanpa menggoreng, justru gizi di dalam makanan tersebut masih utuh. Sehingga, anak-anak di rumah bisa memperoleh gizi cukup dan stunting bisa dicegah.

"Bahwa makanan itu bukan hanya asupan yang masuk, kan harus tahu apa yang dimakan untuk membuat yang namanya tadi, keluarga sejahtera adalah keluarga yang happy, anak-anaknya sehat, berlari-lari, sehat dan lain-lain," pungkas Megawati.

Karena penyataan Megawati yang viral, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan saat dikonfirmasi, Jumat (18/3), mengatakan agar melihat video Megawati secara utuh. Menurut Hasto, Megawati mengajak para ibu kreatif dalam memasak.

"Pernyataan Ibu Megawati saat webinar kemarin semestinya ditangkap substansinya secara utuh. Ibu Megawati ingin mendorong agar Ibu-ibu harus kreatif karena cara mengolah makanan itu tidak hanya digoreng tapi juga dikukus, direbus atau dibakar. Harus diingat Indonesia kaya akan kuliner Nusantara. Apalagi apalagi konteks webinar itu mengenai stunting yang penting untuk tumbuh kembangnya anak. Di mana gizi faktor penting dalam mencegah stunting dan Ibu itu sosok penting dalam keluarga. Jadi, perlu ditegaskan pesan Ibu Megawati itu jangan dipotong tapi didengar dan disimak secara utuh," kata Hasto kepada wartawan.

Hasto mengatakan Megawati justru sangat peduli terhadap harga sembako, termasuk minyak goreng dan cabai. Megawati pun pernah menyinggung kenaikan harga sembako di depan Presiden Jokowi.